Total Tayangan Halaman

Sabtu, 04 Februari 2012

Kredit PLTD Diendap di Bank

Penelusuran rekening misterius milik Pemerintah Aceh dan milik Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) yang dilakukan Inspektorat di Bank Aceh maupun bank-bank umum lainnya telah  memberikan hasil positif bagi pengamanan keuangan daerah.

Salah satu bukti konkretnya, Inspektorat Aceh telah menemukan rekening pengembalian kredit PLTD Luengbata Rp 24,553 miliar di Bank Aceh yang peminjamnya William Taylor sudah melunasinya pada 2008, tapi hingga 24 Januari 2012 belum juga ditransfer ke kas daerah.

“Apa ada pihak yang bermain dan menikmati bunga kreditnya, sehingga belum ditransfer ke kas daerah,” ungkap Kepala Inspektorat Aceh, Syarifuddin SH kepada Serambi, Jumat (3/2), saat dimintai penjelasannya tentang hasil kerja timnya melanjutkan penelusuran rekening misterius Pemerintah Aceh dan SKPA di Bank Aceh maupun bank umum lainnya baru-baru ini.

Rekening pengembalian kredit PLTD Luengbata itu, menurutnya, dibuka pada 31 Desember 2002. Tujuannya untuk menempatkan  dana bantuan pinjaman lunak milik Pemda NAD kepada William untuk pembelian mesin pembangkit tenaga listrik yang akan ditempatkan di PLTD Luengbata guna mengatasi krisis listrik pada saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar