Total Tayangan Halaman
Sabtu, 07 September 2013
Yunus-Sahmadi Calon Bupati Langkat
Yunus Saragih Ketika masi menjadi wakil Bupati Langkat
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Yunus Saragih-Sahmadi Fiddin, merupakan pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Jalan Kartini, Stabat, Senin (8/7/2013).
Yunus mengatakan, tekad dirinya maju menjadi bakal calon bupati kabupaten Langkat bersama pasangannya Sahmadi Fiddin, karena pekerjaan rumah yang tertunda kala dia mengantikan mantan Bupati Langkat, Syamsyul Arifin yang dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara, 14 Agustus 2008.
"Banyak dulu pekerjaan yang belum selesai, karena dulu menjabat singkat. Ini saya mencalonkan diri untuk menyelesaikan pekerjaan yang dulu," tuturnya didampingi Sahmadi Fiddin kepada wartawan.
Yunus sempat bercanda, dia dan pasangannya belum membeli baju seragam sebagai ciri khas mereka. Yunus mengenakan kemeja batik hijau, dan Sahmadi Fiddin dengan kemeja orange.
"Belum ada uangnya, jadi belum ada kami pakai seragam yang sama," kata Yunus.
Jumat, 30 Agustus 2013
Sat III Tipikor Poldasu periksa kantor sigit Pram
Sat III
Tipikor Poldasu memeriksa Ruagan kerja wakil DPRD Sumut Sigit Pramono
Asri,Ruang Fraksi Hanura serta memeriksa Ruangan Sekwan DPRD Sumut
Pada jum,at (30/8) sat III Tipikor Poldasu dipimpin
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda, AKBP Juda Nusa Putra serta Belasan
personil Subdit III Tipikor, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
Polda Sumatera Utara melakukan penggeledahan di DPRD Sumut. seperti ruangan Fraksi Hanura di lantai empat
Gedung DPRD, Fraksi PKS di lantai tiga dan Ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut dari
Fraksi PKS Sigit Pramono Asri di lantai dua gedung DPRD Sumut
Petugas
tersebut tiba di sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk ke dalam
gedung DPRD Sumut dengan didampingi oleh petugas satuan pengamanan gedung DPRD
Sumut.
Ketika ditanya media online ini katanya "Soal dana Bantuan Daerah Bawahan
(BDB)," kata seorang petugas Sat III Tipikor Poldasu tersebut di lokasi
Dari hasil pengeledaan gedung beberapa ketika keluar petugas sat III Tipikor Poldasu tersebut membawa sejumlah berkas saat keluar dari beberapa ruangan tersebut ruangan-ruangan tersebut.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi mengenai penggeledahan tersebut baik dari Polda Sumut maupun dari DPRD Sumatera Utara.
Dari hasil pengeledaan gedung beberapa ketika keluar petugas sat III Tipikor Poldasu tersebut membawa sejumlah berkas saat keluar dari beberapa ruangan tersebut ruangan-ruangan tersebut.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi mengenai penggeledahan tersebut baik dari Polda Sumut maupun dari DPRD Sumatera Utara.
Kemudian
dari pada itu setelah sehabis solat jum,at tiga mobil memasuki halaman kantor
Sekwan DPRD Sumut keluarlah petugas Subdit III Tipikor, Direktorat Reserse
Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dengan mengenakan baju rompi belasan petugas
dipimpin Kasubdit III Tipikor
Ditreskrimsus Polda, AKBP Juda Nusa Putra kemudian memasuki ruangan Sekwan DPRD
Sumut Drs H. Randiman tarigan
Mereka
berjumlah belasan orang . Ada sekitar berkisar satu jam baru kemudian keluar
dari ruangan Sekwan DPRD Sumut H.Drs Randiman Tarigan ketika ditanya apa
tindakan mereka tidak mengklarifikasi kemudian meninggalkan ruangan kamar
sekwan DPRD Sumut.Ketika ditanyasang Sekwan DPRD Sumut tidak mau dijumpai
Selasa, 27 Agustus 2013
Ngosesa Sitepu Bupati Langkat Yang Kaya
Lonjakan harta
Bupati Langkat Ngosesa Sitepu SH dalam menimbun kekayaan terbilang
sukses.Setelah jadi orang nomor 1 di langkat dari data yang layak dipercaya
oleh online ini .Bupati Langkat Ngosesa Sitepu SH,maju dalam pilkada Langkat
Priode 2009-2014 .
Sebelumnya
hanya sebagai pengusaha kelapa sawit kelas teri sebagai begronya cv Riski
bergudang dibelakang kantor Kades Sei Limbat sertra pemilik Keybort keliling
bernama Dynasti .Yang hanya menangkap pesta dari kampung ke kampung diareal
kecamatan selesai sekitarnya .
Dan Ngogesa
Sitepu pernah ditahan Polres Langkat (Langkat /Binjai satu pada waktu itu )
semasa kasat reskrimnya T Simanjuntak diserahkan berkasnya ke Kejari Stabat
semasa Kejari Sofyan Orbit SH dan disidangkan di PN Stabat bahkan sempat
ditahan oleh Majelis Hakim PN Stabat serta dititipkan di LP Tanjung Pura dalam
kasus penadahan Tandan Buah Sawit (TBS) milik PTPN II Tanjung Morawa (sekarangPT
LNK)Kata nara sumber.
Kata nara
sumber pula Ngosesa Sitepu sebelum menjadi Bupati Langkat memiliki sejumlah
Mobil termasuk Land Cruiser Cygnus seharga sekitar Rp 1,2 Milyart Toyota Harier
(akhirnya dijual ) seharga sekitar Rp 600 juta .Honda Accord seharga Rp 400
juta ,Mobil Dabel Cabin Strada seharga 500 jutaan juga mobil kijang inova Rp
200 jutaan mobil Honda CRV seharga Rp 300
jutaan ,Mobil Nissan Dabel Cabin seharga Rp 400 jutaan mobil Toyota Hartop tua
warna Coklat seharga 40 juta mobil
pikcup taft Hilen Rp 40 juta dan sejumlah Truck Colt.
Ngosesa
Sitepu SH,mempunyai rumah didepan SMP N 1 selesai ,sekarang sedang membangun
rumah dijalan Bhakti ABRI di Desa Sei Limbat kec Selesai juga membangun rumah
disimpang Cinta Dapat Eks Rumah Kasdim 0203 Langkat Alm Mayor Bahtiar Efendi .
Adapula
usaha Rumah Sakit Delia namun sepi pasien ,sebuah kebun sawit di Bongkok dan
Sejagat sekitar 80 Ha ,termasuk kebun Durian 2Ha di Marike dan tanah serta 2
Ruko dikota Binjai disamping Bank Sumut .Serta Cafe yang sempat tutup dan kini
berganti menjadi rumah makan ,toko Butik
serta tukang pangkas disimpang Stabor Selesai yang kurang maju
POLDASU PERIKSA WAKIL KETUA DPRD SUMUT DARI PARTAI PKS SIGIT PRAMONO ASRI
-
Penyidik Subdit III/Tipikor, Ditreskrimsus Poldasu periksa Anggota DPRD Sumut/Ketua Fraksi PKS DPRDSU Sigit Pramono Asri dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut, terkait dugaan korupsi Alkes & KB di 33 Kabupaten/Kota, di Sumut, TA 2012 yang bersumber dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pemprovsu.
Direktur Ditreskrimsus Poldasu, Kombes.Pol.Drs.Sadono Budi Nugroho, SH, kepada wartawan di Mapoldasu, Senin (26/8/2013). Mengatakan Sigit Pramono Asri mulai diperiksa, sekira Pukul 09.00 WIB dan selesai pukul.14.00 WIB
Penyidik Subdit III/Tipikor, Ditreskrimsus Poldasu periksa Anggota DPRD Sumut/Ketua Fraksi PKS DPRDSU Sigit Pramono Asri dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut, terkait dugaan korupsi Alkes & KB di 33 Kabupaten/Kota, di Sumut, TA 2012 yang bersumber dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pemprovsu.
Direktur Ditreskrimsus Poldasu, Kombes.Pol.Drs.Sadono Budi Nugroho, SH, kepada wartawan di Mapoldasu, Senin (26/8/2013). Mengatakan Sigit Pramono Asri mulai diperiksa, sekira Pukul 09.00 WIB dan selesai pukul.14.00 WIB
Tidak
semua pertanyaan bisa dijawab Sigit karena dia tidak membawa data-data.
"Pemeriksaan belum tuntas karena dia mau mengikuti rapat dan pemeriksaan ketua fraksi PKS DPRDSU dicecar
sekitar 30 pertanyaan menyangkut penyaluran BDB (Bantuan Daerah Bawahan)
Pemprovsu TA 2012 senilai Rp.1 Trilyun untuk 33 kab/Kota di Sumut.
Ada sekitar 2000 proyek untuk 33 Kab/Kota yang dananya bersumber dari BDB
Pemprovsu Tahun 2013. Usulan agar proyek itu digolkan Pemprovsu yakni ,Gubsu,( Gatot
Pudjo Nugroho,St) yang ditandatangani
Sigit Pramono Asri ,dan jenis-jenis ke
2000 proyek itulah yang tidak diketahui Sigit sehingga harus membawa data-data,”Jelas
Sadono
Ketika
ditanya, apakah ada keterkaitan Gubsu (Gatot Pudjo Nugroho) akan diperiksa, Ditreskrimsus
Poldasu Sadono mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, tapi tergantung keterangan
Sigit Pramono Asri,tentang ada atau tidaknya dugaan Sigit ikut mengusulkan proyek itu
supaya disetujui oleh Gubsu (Gatot Pudjo Nugroho) akan kita telusuri,dari pemeriksaan ini, bisa
saja pemeriksaan menjadi berkembang kepada pihak Pemprovsu,".Ujarnya
Langganan:
Postingan (Atom)